Para pejabat Palestina memulai pendaftaran pemilih di Jalur Gaza bulan depan, untuk membuka jalan bagi pemilihan umum yang bertujuan mengakhiri pembagian yang berkelanjutan diantara faksi-faksi Palestina sejak enam tahun yang lalu.
Ketua Komite, Hanna Nasser mengatakan kepada wartawan di Gaza pada hari Rabu: ia yakin bahwa proses ini menunjukkan langkah penyelesaian berarti untuk mengakhiri perselisihan antara kelompok-kelompok Palestina.
Para Panitia mengatakan bahwa proses pendaftaran akan dimulai pada tanggal sembilan bulan Februari. Pada waktunya, akan dijadwalkan adanya pertemuan antara faksi Palestina di Kairo, untuk mulai mengintegrasikan kelompok “Hamas” dan “Jihad Islam” yang keduanya berbasis di Gaza dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di tepi barat.
Di lain waktu, Hamas telah mencegah Komisi Sentral pemilihan Palestina memasuki Gaza karena dituding memihak kepada Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Fatah yang mengatur di Tepi Barat. Dan adanya pembicaraan yang ditengahi oleh Mesir maka hasilnya adalah kedua belah pihak sepakat adanya pendaftaran pemilih di Gaza sebagai persiapan untuk pemilihan parlemen dan presiden yang akan menjadi langkah pertama menuju pembentukan pemerintah persatuan nasional.
Perlu dicatat bahwa di bawah undang-undang Palestina, pengadaan pemilihan ditentukan harus dalam waktu tiga bulan dari pendaftaran pemilih. (zae/islamtoday)