Hamas membantah rumor kepala biro politik Khaled Mashaal akan dipindahkan dari ibukota Qatar, Doha , dan akan menetap ke negara lain (Iran) .
Salah Bardawil mengatakan bahwa pemimpin Hamas Meshaal tetap tinggal di Doha , dan bila ada keputusan untuk memindahkan beliau atau menuju ke negara lainnya adalah pertimbangan dan keputusan internal gerakan .
Bardawil menambahkan bahwa kunjungan mendatang Meshaal ke Iran mendatang hanyalah sebagai bagian dari tur diplomatiknya ke beberapa negara untuk menempatkan posisi kebijakan setiap negara dalam kaitannya dengan kota Yerusalem .
Pernyataan Bardawil datang dalam menanggapi rumor beberapa surat kabar Palestina yang menyatakan bahwa Meshaal diduga mencari tempat tinggal pengganti Doha setelah menerima surat dari pemimpin Hamas , Mahmoud Zahar , meminta dia untuk meninggalkan Doha setelah pernyataan Mantan Perdana Menteri Qatar , Hamad bin Jassim tentang Perubahan Inisiatif Perdamaian Arab dan persetujuan pertukaran lahan dengan Zionis Israel.
Surat kabar itu juga melaporkan bahwa pemerintahan kudeta Mesir telah menolak untuk menerima kehadiran Meshaal di Kairo , di Sudan pun belum ada kejelasan , sementara Yordania tidak menyambut kegiatan politik Meshaal di wilayahnya . (IOL/KH)