Anggota biro politik Gerakan perlawanan Islam “Hamas”, Dr. Khalil al-Hayya, pada Sabtu kemarin. menegaskan bahwa Hamas tidak pernah mengadakan pertemuan dengan penjajah Israel di Kairo yang dimediasi oleh Mesir, ia juga mengatakan bahwa Hamas baru-baru ini mengajukan dokumen ke Mesir tentang pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata dimana Israel terus menyerang para nelayan dan petani.
Hayyah mengatakan bahwa delegasi Hamas bertemu dengan para pejabat Mesir baru-baru ini untuk mengevaluasi persyaratan dari perjanjian gencatan dengan penjajah Israel, Ia menambahkan bahwa ia telah mendengar mendengar dari media bahwa ada delegasi Israel di Kairo, ia menyatakan bahwa delegasi tersebut sedang menunggu hasil dari pertemuan ini di Mesir.
Saluran Tv Israel “dua” melaporkan bahwa pertemuan yang diadakann di Kairo antara delegasi Israel dan delegasi dari Hamas yang dimediasi oleh Mesir tentang pelaksanaan perjanjian yang telah dicapai setelah agresi Israel di Jalur Gaza November lalu. (hr/IT)