.jpg?w=1140&ssl=1)
Di bar yang berlokasi di kota Oldham, Manchester, jangan harap bisa mendapatkan minuman beralkohol seperti bir atau anggur. Karena bar ini hanya menyediakan juice buah, teh dan kopi. Musik yang terdengar sayup-sayup pun, nada dan liriknya bernuansa Islami.
Begitulah suasana Halal Inn, bar yang didisain seIslami mungkin oleh pemiliknya Muzahid Khan dan Azizur Rahman. Bar yang dibuka pada bulan Desember 2007 ini menjadi pub pertama di Inggris yang bebas minuman beralkohol.
"Pelanggan utama adalah warga Muslim. Mereka butuh tempat untuk rileks dan bersosialisasi seperti warga lainnya, " kata Muzahid seperti dilansir Mail, edisi Minggu (13/4).
Di pub ini, para pengunjung bisa memainkan beragam permainan, termasuk billiard. Mereka juga bisa menikmati aneka makanan khas Asia dan Timur Tengah. Bagi yang ingin salat, disediakan ruang khusus untuk musholla. Pub ini beroperasi selama seminggu penuh, dibuka mulai pukul 04.30 sore sampai pukul 11.30 siang. Yang unik, pengelola menggelar kuis-kuis bertema Islam setiap malam bagi para pengunjung bar tersebut.
Di Inggris terdapat sekitar dua juta warga Muslim, yang kebanyakan imigran dari Pakistan, Bengali dan India. Para pengunjung Halal Inn mengatakan, pub itu menawarkan tempat bersantai buat mereka setelah seharian lelah bekerja di kantor.
"Tempat ini agak berbeda dengan pub biasa karena di sini Anda tidak mabuk-mabukan. Saya pikir tempat ini ide yang brilian, " kata Muhammad Ali, salah seorang pengunjung.
Salah seorang pemiliknya, Khan mengaku optimis pub-pub seperti yang dimilikinya akan menjamur di Inggris, seiring dengan banyaknya pub-pub biasa yang tutup. Meski menerapkan aturan Islami, Halal Inn tidak ekslusif hanya untuk warga Muslim. (ln/iol)
