Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mendesak pemerintah kudeta Mesir untuk ” mengawal roadmap politik ” dalam pembicaraan telepon dengan panglima militer Sisi pada Selasa , kata seorang juru bicara Pentagon .
Hagel dan Jenderal Abdel Fattah al – Sisi juga membahas upaya Mesir ” untuk menjaga keamanan ” di semenanjung Sinai dan ” untuk mengamankan dan membangun kembali komunitas Kristen Koptik ” , sekretaris pers Pentagon, George Little mengatakan dalam sebuah pernyataan .
Hagel ” mendesak Menteri Al – Sisi untuk terus mengambil langkah-langkah untuk menunjukkan komitmen pemerintah kudeta untuk memajukan roadmap politik , ” katanya .
Hubungan antara Washington dan Kairo semakin baik sejak Sisi memimpin 3 Juli kudeta terhadap Presiden Mohamed Mursi , pemimpin pertama negara yang terpilih, diikuti oleh militer melakukan kekerasan terhadap para pendukungnya di Ikhwanul Muslimin.
Percakapan telepon Hagel dengan Sisi juga membicarakan untuk menghentikan keadaan darurat yang berlaku sejak Agustus , di tengah banyaknya penangkapan pendukung Mursi .
Sejak Mursi penggulingan oleh tentara pada bulan Juli lalu penahanan anggota Ikhwan lebih dari 2.000 orang telah ditangkap dan beberapa dari mereka telah menghadapi beberapa persidangan.
Sepanjang krisis dan ketegangan di Kairo , menteri pertahanan AS tetap melakukan kontak secara teratur dengan Sisi , sebagai bukti keterlibatan Amerika yang mendalam dengan militer Mesir sejak puluhan tahun .
Dan pemerintah AS pun setelah drama retorika kebohongan yang bolak balik hingga saat ini belum ada langkah konkrit untuk memotong bantuan militer dan ekonomi terhadap Mesir , senilai $ 15,5 Milyar per tahun , meskipun para pejabat AS mengatakan masalah ini masih terus dikaji . (Arby/Dz)