Hadiah Mahal Negara Arab untuk Pejabat AS

Memalukan. Kata ini mungkin cocok dilekatkan untuk negara-negara Arab yang menjalin hubungan erat dengan AS. Betapa tidak memalukan, negara-negara Arab itu cuma bisa diam melihat penjajahan AS di negeri-negeri Muslim.

Negara-negara Arab itu tidak berbuat banyak untuk menghentikan blokade sekutu AS, rezim Zionis Israel terhadap bangsa Palestina. Tapi ternyata sejumlah negara Arab malah memanjakan para pejabat pemerintahan AS dengan hadiah-hadiah mahal.

Dari data departemen inventaris AS, terungkap bahwa sejumlah negara-negara Arab Arab memberikan hadiah-hadiah mahal pada pejabat-pejabat tinggi dan diplomat AS. Menlu AS Condoleezza Rice misalnya, menurut data itu, mengumpulkan hadiah berbagai pernak-pernik berhiaskan batu mulia senilai 316.000 dollar dari negara Arab Saudi dan Yordania saja. Jumlah itu, membuat Rice menduduki posisi pertama dari kalangan pejabat AS, yang paling banyak menerima hadiah dari sejumlah pejabat dan kepala negara asing sepanjang tahun 2007.

Menurut catatan departemen inventaris AS, pada bulan Januari, Raja Abdullah II Yordania memberikan Rice hadiah berupa kalung, cincin, gelang dan anting-anting berhiaskan berlian dan batu jamrud, yang nilainya dipekirakan mencapai 147.000 dollar. Bersama perhiasan mahal tersebut, Raja Abdullah II dan istrinya Rania, juga menghadiahkan Rice anting-anting dan kalung senilai 4.630 dollar.

Sedangkan dari Raja Arab Saudi, pada bulan Juli, Rice mendapat hadiah satu set perhiasan berisi kalung, anting-anting, gelang dan cincin bertahtakan batu rubi dan berlian seharga 165.00 dollar. Ada juga kalung bermotifkan kelopak bunga, hadiah Raja Saudi pada Rice yang diberikan tahun 2005, senilai 170.000 dollar.

Setelah Rice, Bush menempati peringkat kedua sebagai pejabat AS yang menerima banyak hadiah dari para pemimpin negara Arab. Nilai hadiah yang diterima Bush mencapai 100.000 dollar sepanjang tahun 2007. Hadiah-hadiah itu antara lain berupa seperangkat perhiasan berhiaskan batu safire dan berlian senilai 85.000 dollar dan sebuah karya seni bergambarkan kehidupan suku Baduy Arab di tenda-tenda di padang pasir lengkap dengan unta-unta mereka. Karya seni itu terbuat dari emas dan dihadiahkan Raja Saudi untuk istri Bush, Laura Bush.

Bush, Rice dan pejabat pemerintahan AS lainnya, memang tidak secara langsung menikmati hadiah-hadiah mahal itu, karena hukum federal melarang pejabat negara menerima hadiah untuk pribadi. Semua hadiah-hadiah itu harus diserahkan ke bagian administrasi negara dan didata oleh pemerintah. (ln/YN)