Hadapi Islam Militan , Perancis dan Maroko Anjurkan Intervensi Militer ke Mali

Maroko dan Perancis menyerukan kepada PBB agar mengesahkan pengiriman pasukan militer Afrika ke Mali untuk mendukung operasi militer dan memulihkan kedaulatan atas seluruh wilayah di negaranya.

 

Pernyataan tersebut di sampaikan pada akhir pertemuan tingkat tinggi antara Maroko dan Perancis, yang diselenggarakan pada hari kamis di ibukota Maroko, Rabat, di bawah pimpinan Presiden Maroko, Abdulilah Benkirane dan perdana Menteri Perancis, Jean-Marc Oareault.

 

Kedua kepala Pemerintah tersebut, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan,mereka peduli dengan krisis saat ini yang terjadi di Mali dan pantai Afrika pada umumnya, dan meminta Dewan Keamanan PBB merespon krisis yang terjadi, baik Politik, Militer maupun kemanusiaan.

 

Benkirane dan Oareault meminta Dewan Keamanan PBB untuk mempercepat pengesahan dalam proses negosiasi di Dewan, yang mengusulkan untuk mengirim kekuatan  militer Afrika ke Mali untuk mendukung operasi militer tentara Mali dan memungkinkan Mali memulihkan kedaulatannya atas seluruh wilayah.

 

Kedua kepala Pemerintahan tersebut juga memperingatkan “ancaman serius” yang ditimbulkan oleh krisis Mali bagi Sahel dan daerah tetangganya.

 

Perlu diketahui bahwa Maroko telah menyatakan persetujuannya untuk intervensi militer di Mali sebagaimana juga halnya Aljazair, Tunisa, dan Mauritania. (hr/islam today)