Seorang lelaki, guru mengaji, berusia 59 tahun dikenai tuduhan melakukan 10 pelanggaran umum terhadap anak-anak. Polisi West Yorkshire, Inggris mengenakan tuduhan tersebut setelah melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak kekerasan terhadap anak-anak, seperti yang ditayangkan dalam acara dokumenter Channel 4 pada awal tahun 2010.
Program bertajuk "Dispatches: Lessons in Hate and Violence" merupakan acara yang menayangkan hasil rekaman kamera yang dilakukan secara diam-diam ke masjid-masjid yang dijadikan sekolah dan tempat belajar agama Islam di Inggris.
Dalam rekaman tersebut, diantaranya menangkap insiden seorang guru mengaji yang terlihat seperti sedang memukul dan menendang siswanya di sebuah kelas belajar Al-Quran di Masjid Markazi Jamia, di Keighley, West Yorkshire pada bulan Desember 2010.
Polisi mengatakan, lelaki itu ditangkap pada bulan Februari lalu, dan dibebaskan dengan jaminan bahwa ia akan hadir ke persidangan di pengadilan rendah Keighley pada 2 Juni mendatang. "Polisi dan lembaga terkait lainnya bekerja sama melakukan penyelidikan, untuk memastikan bahwa anak-anak terlindungi," juru bicara polisi.
Polisi Inggris juga pernah melakukan penyelidikan atas dugaan adanya ceramah yang menyebarkan ekstrimisme dan kebencian di masjid-masjid dan Islamic Centre di Birmingham, juga setelah tayangan program dokumenter Channel 4 itu. Tapi polisi tidak menemukan cukup bukti untuk mengenakan tuduhan. (ln/guardian)