Lebih 6.000 penerbangan di seluruh Eropa dibatalkan. Perdana Nowegia yang sekarang berada di AS, tak dapat kembali ke negaranya.
Inggris, Irlandia, Swedia, Norwegia, Belgia, Denmark, Perancis, Belanda, menutup bandara mereka, dan mengalihkan para penumpang pesawat dengan menggunakan perjalanan darat.
Penutupan ini diakibatkan abu gunung berapi di Islandia, yang menyelimuti seluruh Eropa. Dan, akibat abu gunung berapi itu, membahayakan bagi mesin pesawat.
Seluruh Eropa menghentikan penerbangan mereka. Sehingga di seluruh Eropa mengalami lumpuh total, akibat penutupan semua bandara yang ada di seantero Eropa. Inggris menutup bandara Heathrow, mulai Jum’at sore, ujar pejabat bandara Inggris.
Setidaknya dalam waktu 48 jam, sampai ada kejelasan dari badan penerbangan Inggris, dan ilmuwan negeri itu, baru memungkinkan akan adanya penerbangan kembali. Sekarang bandara Heathrow telah membatalkan 6,000 penerbangan ke seluruh penjuru Eropa.
Penundaan penerbangan ini telah dikoordinasikan ke seluruh pejabat penerbangan di seluruh Eropa, dan ini untuk menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan akibat abu gunung berapi di Islandia, yang sekarang ini menyelimuti Eropa. Pemerintah di setiap negara Eropa juga telah mengkomunikasikan kepada biro perjalanan yang ada.
Ribuan penerbangan dan tak terhitung jumlah penumpang yang menggunakan penerbangan yang tidak dapat melaksanakan perjalanannya. Hampir semua negara di Eropa menutup bandara mereka, seperti bandara Heathrow London, Schiphol di Amsterdam, dan Charles de Gaule Paris.
Perdana Menteri Norwegia, Jens Stoltenberg, tertahan di bandara New York, yang menghadiri undangan konferensi dari Presiden AS Barack Obama, tentang larangan penyebaran senjata nuklir, ujar sekretaris presiden, Sindre Fossum Beyer.
Perancis, Jerman, Irlandia, Swedia, Norwegia, Belgia, Denmark, Belanda, dan hampir seluruh negara Eropa menutup bandara mereka. Ini bukan hanya mengacaukan jadwal penerbangan semata, tetapi menimbulkan kekacauan dan kelumpuhan di seluruh Eropa.
Nowegia yang menutup bandaranya, dan menunda penerbangan halikopter yang digunakan untuk melakukan angkutan bagi para tenaga yang melakukan ekplorasi minyak di lepas pantai. Jerman menutup bandaranya di Berlin, menghindari bahaya yang diakibatkan abu dari gunung berapi, yang sekarang sudah sampai di wilayah Jerman.
Perusahaan penerbangan Delta juga mengurungkan 65 penerbangan, yang dimulai sejak Kamis malam hingga Jum’at pagi. Keputusan untuk menghentikan penerbangan ke Amsterdam, London, Dublin, Brussel, Mumbai (India), karena adanya cuaca buruk, yang diakibatkan hujan abu.
"Untuk dapat selamat ketinggian setiap pesawat komersial harus mencapai antara 30 – 35.000 kaki dari permukaan laut", ujar Mattew Watson, seorang ahli geopisik dari Universitas Bristol, Inggris.
Semua otoritas bandara di Eropa belum menentukan kapan penerbangan bisa dimulai lagi. Mungkin memerlukan beberapa hari, sampai situasi letusan gunung berapi di Islandia ini, benar-benar mereda, karena menyangkut kesalamatan para penumpang. Karena abu gunung berapi itu dapat merusak dan mematikan mesin pesawat. (m/cnn)