Eramuslim.com -Ledakan sangat besar terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 Waktu Setempat. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan. Menyebabkan kerusakan yang sangat parah dan memakan puluhan korban tewas dan ribuan korban luka.
Orang-orang yang terluka berlumuran darah dan masih sanggup merangkak, berusaha keluar dari reruntuhan, berjalan di jalanan, tidak yakin apa yang harus dilakukan atau ke mana harus pergi.
Sementara suara sirene ambulans bergema di jalan-jalan yang tercekik bersahutan dengan jeritan dan tangis warga.
Rumah-rumah terbakar dan hancur. Pecahan kaca bercampur puing dan asap, debu, pohon yang tumbang, anak-anak yang ketakutan, semua menyatu.
Gubernur Beirut Marwan Abboud menangis di tempat ledakan. Abboud mengatakan sedikitnya 10 petugas pemadam kebakaran yang dikirim untuk mengatasi kebakaran pertama menghilang tanpa jejak.
“Saya belum menyaksikan begitu banyak kehancuran dalam hidup saya,” katanya, dikutip dari TN, Rabu (5/8).
“Ini mirip dengan apa yang terjadi di Jepang, di Hiroshima, dan Nagasaki. Ini adalah bencana nasional,” katanya dalam kesedihannya yang sangat dalam.