Surat Kabar Inggris Guardian menyebut bahwa Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki adalah pemimpin terburuk di Irak.
Surat kabar tersebut menegaskan bahwa Maliki tidak mencintai Irak dan rakyatnya pun tidak menyukai dirinya, dan menambahkan bahwa dukungan Iran kepadanya adalah satu-satunya penyebab sehingga ia masih berada di kursi pemerintahannya hingga kini.
Dalam sebuah editorial pada edisi lalu. Surat kabar ini menunjukkan bahwa pernyataan Maliki baru-baru ini menegaskan bahwa dirinya tidak belajar dari kesalahan masa lalu.
Surat kabar tersebut juga menyatakan bahwa Irak bagi Amerika seperti rumah namun dalam keadaan yang tidak baik, kemudian Iran datang dan mengambil alih rumah tersebut. (hr/im)