Gordon Brown, PM Inggris Ketiga Terburuk di Inggris

Mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown telah terpilih sebagai perdana menteri terburuk ketiga dalam sejarah Inggris sejak Perang Dunia Kedua.

Sebuah jajak pendapat terhadap lebih dari 100 akademisi di Inggris mendapatkan bahwa mantan pemimpin Partai Buruh tersebut, harus dianggap sebagai pemimpin yang gagal karena utang yang besar yang ditinggalkannya, kata Daily Mail dalam laporannya.

Menurut hasil jajak pendapat, Brown urutan kesepuluh dari 12 perdana menteri pasca-perang, berada di depan Anthony Eden dan Sir Alec Douglas-Home yang keduanya telah lama dihubungkan dengan kegagalan.

David Cameron tidak termasuk dalam survei saat ia baru saja mengambil jabatan perdana menteri.

Brown digambarkan sebagai perdana menteri terbesar yang gagal memimpin lebih dari 45 tahun dibandingkan pendahulunya dan saingannya Tony Blair keluar sebagai pemimpin ketiga yang sukses, sedikit di belakang Margaret Thatcher.

Pasca-perang pemimpin Buruh Clement Attlee terpilih sebagai perdana menteri Inggris terbaik antara tahun 1945 dan 1951 yang ditetapkan oleh National Health Service (NHS) dan negara kesejahteraan.

Harold Macmillan, dikenal sebagai Supermac ketika ia memimpin Tories tahun 1957-1963, menduduki tempat keempat.

Harold Wilson (1964-1970 dan 1974-6) adalah yang kelima, sementara Winston Churchill urutan keenam terbaik untuk tugas sebagai perdana menteri dari tahun 1951-1955.(fq/prtv)