Giliran Pabrik Pesawat AS PHK Ribuan Karyawannya

Perusahan produsen pesawat Boeing akan mem-PHK sekitar 1.000 karyawannya di divisi Integrated Defense Systems (IDS) yang memproduksi kebutuhan pesawat militer dan ruang angkasa AS. Langkah PHK itu dilakukan setelah Pentagon mengurangi anggarannya.

Boeing sudah mengeluarkan memo soal PHK itu pada seluruh karyawannya yang bekerja di divisi IDS, satu dari dua divisi utama di perusahaan Boeing. Pimpinan divisi Jim Albaugh mengatakan, penjelasan lengkap tentang kebijakan PHK itu akan diberikan awal pekan ini. Menurut Albaugh, Boeing perlu menentukan kebijakan pemutusan hubungan kerja untuk menjaga kelangsungan perusahaan itu.

"Dalam beberapa minggu ini, para pelanggan memaksa kami untuk menghentikan atau mengurangi kegiatan produksi untuk program-program produksi yang sifatnya spesifik, sehingga kami harus mengambil langkah cepat dengan cara mengurangi jumlah pekerja," kata Albaugh.

Sinyal PHK besar-besaran sudah dikemukan Boeing sejak bulan Januari lalu. Boeing menyatakan akan melakukan PHK terhadap 10.000 pekerjanya sampai akhir tahun 2009, setelah mengalami kerugian akibat krisis keuangan global. Angka PHK itu tidak termasuk 1.000 orang yang di PHK di divisi IDS.

Pihak perusahaan yang bermarkas di Chicago, Illinois itu mengatakan, resesi global yang berpengaruh pada permintaan perjalanan menimbulkan dampak yang cukup besar pada Boeing, karena perusahaan itu harus kehilangan 15 pesanan untuk jenis Boeing 787 yang dibatalkan akibat krisis. (ln/prtv)