Kelompok gerilyawan di Thailand selatan menembak mati empat tentara Thailand dan melukai orang lainnya pada Sabtu pagi kemarin (28/07), demikian keterangan juru bicara militer Thailand.
Sekitar dua puluh orang anggota kelompok bersenjata menyerang patroli tentara Thailand di Distrik Mayo, Propinsi Pattani di Thailand Selatan.
“Sekitar 20 orang militan bersenjata menyerang truk patroli,” kata juru bicara militer Thailand, Kolonel Pramote Prom-in, kepada AFP.
Insiden itu merupakan kejadian lanjutan setelah serangan bom di Propinsi Yala, pada Rabu lalu (25/07) yang menewaskan lima orang anggota polisi Thailand.
Kelompok perlawanan berhaluan Islam sebelumnya dituding berada di balik berbagai aksi kekerasan di tiga provinsi bagian selatan, Pattani, Narathiwat dan Yala, selama delapan tahun terakhir.
Pihak berwenang Thailand memperingatkan bahwa kelompok bersenjata kemungkinan akan meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadhan.
Pemerintah Thailand sendiri masih memberlakukan keadaan darurat di daerah-daerah yang paling parah dilanda kekerasan.(fq/bbc)