Dua penembak jitu (sniper) Israel yang sedang bersembunyi ini ditembak pejuang dengan RPG
eramuslim.com – Para pejuang perlawanan Palestina terus menghadapi serbuan pendudukan Zionis ke beberapa wilayah di Jalur Gaza, dengan tank dan jet-jet tempurnya yang tidak berhenti.
Sementara itu, para pejuang melaporkan keberhasilanya melakukan penghancuran lebih banyak tank dalam perang jarak dekat, di meskipun terjadi pemboman udara dan artileri yang hebat penjajah yang menargetkan permukiman dan rumah sakit.
Koresponden Palestine Infomation Centre (PIC) melaporkan bahwa bentrokan sengit menggunakan banyak senjata sedang terjadi di Kota Gaza. Suara ledakan dapat terdengar bersamaan dengan artileri dan pemboman udara yang kejam dan belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza.
Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, membenarkan bahwa pada mujahidin terlibat dalam bentrokan sengit dan meledakkan kendaraan musuh di semua poros dan titik kemajuan musuh di Gaza.
Meski demikian, Brigade Al-Qassam melaporkan keberhasilanya menghancurkan situs militer “Mars” dengan mortir. Sabtu (11/11/2023) pagi, Al-Qassam mengumumkan penargetan 3 kendaraan militer dengan rudal “Al-Yassin 105” di poros barat daya Kota Gaza.
Al-Qassam juga menyiarkan adegan yang menargetkan sebuah rumah kosong yang jadi tempat persembunyian tentara penjajah di utara Beit Hanoun. Adegan yang direkam menunjukkan pejuang Al-Qassam mengincar dua tentara penembak jitu penjajah dan menembaknya dengan senhata RPG.
Sementara Brigade Soraya Al-Quds, sayap bersenjata pejuang Jihad Islam membenarkan para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit di wilayah Tal Al-Hawa dan kamp Al-Shati, sehingga menimbulkan korban langsung di kalangan pasukan Israel.
Saraya mengumumkan bahwa pesawat Heron TB (Eitan) milik Zionis Israel menjadi sasaran dan terkena serangan langsung. Brigade Al-Quds juga mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan Kissufim dengan serangan rudal terkonsentrasi.
Sebaliknya, para pejuang pembebasan Palestina dari Brigade Al-Nasser Salahuddin mengumumkan bahwa mujahidinnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh Zionis di wilayah barat laut Kota Gaza dan menimbulkan korban langsung di antara barisan pasukan musuh yang menyerang.
Sumber media yang dikutip PIC dalam bahasa Arab melaporkan pejuang perlawanan Brigade Al-Qassam mampu menyergap sejumlah besar tank penjajah dan menargetkan mereka secara langsung dan dalam operasi penggabungan yang legendaris, yang menyebabkan kehancuran banyak dari mereka, dan ada pembicaraan tentang sejumlah besar kematian di antara mereka. jajaran kekuatan tersebut.
Selama 34 hari, tentara penjajah telah melancarkan serangan bom di Jalur Gaza, yang mengakibatkan kematian 11.000 warga Palestina, 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dan melukai sekitar 27.000 lainnya.
Zionis Israel dibantu Amerika Serikat (AS) bersama sekutunya melalukan bombardir pemukiman, rumah sakit dan tempat-tempat yang dilarang oleh internasional akibat ketidakmampuanya menemukan dan melawan para pejuang pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha.
Sementara di pihak penjajah, setiap hari, prajuritnya terus mati atau tewas secara mengerikan akibat serangan para mujahidin. (sumber: hidayatullah)