Gerakan Pemuda 6 April Mesir dilaporkan telah mendukung calon presiden dari Ikhwanuk Muslimin, Muhammad Mursyi dalam pemilihan presiden putaran kedua negara itu.
Gerakan ini mengumumkan pada hari Selasa kemarin (12/6) dukungan mereka untuk Muhammad Mursyi, yang telah memenangkan dukungan dari saingannya di babak pertama, mantan anggota Ikhwanul Muslimin Abdul Munim Abul Futuh.
Kelompok itu telah meminta Mursyi untuk menunjuk mantan calon presiden Abul Futuh dan Hamdin Sabbahi, mantan anggota parlemen, sebagai deputinya.
Mereka juga mengusulkan pengangkatan mantan kepala Badan Energi Atom Internasional Mohamed ElBaradei sebagai perdana menteri.
Gerakan pemuda 6 April juga mendesak Mahkamah Agung Konstitusi Mesir untuk mendiskualifikasi Ahmad Syafiq, perdana menteri terakhir di bawah diktator terguling Hosni Mubarak, dari pemilihan presiden negara itu.
Seruan itu dibuat berdasarkan undang-undang parlemen, yaitu UU pencabutan hak Politik, yang melarang anggota rezim sebelumnya dari memegang jabatan politik.
Mursyi sendiri telah memenangkan 78 persen suara warga Mesir di luar negeri yang diselenggarakan di 55 negara.
Dukungan rakyat untuk calon Ikhwan ini melambung setelah ia bergabung dengan masyarakat dalam aksi protes menentang hukuman seumur hidup untuk Mubarak yang diputuskan awal bulan ini.(fq/prtv)