Generasi Kedua Muslim Belanda Semakin Relijius

Ada peningkatan jumlah generasi kedua Muslim Belanda yang mengunjungi masjid setidaknya sekali seminggu, menurut penelitian yang diterbitkan oleh unit kebijakan sosial budaya pemerintah SCP, situs berita Belanda DutchNews.nl melaporkan.

Antara tahun 1998 hingga 2011, jumlah masjid yang dihadiri warga keturunan Maroko yang ada di Belanda meningkat dari 9% menjadi 33%, sementara jumlah warga keturunan Turki meningkat dari 23% menjadi 35%.

Laporan itu juga menyebutkan Warga Turki Belanda berusia antara 15 hingga 24 tahun, 10% di antaranya melakukan shalat lima kali sehari. Sedangka anak muda Belanda keturunan Maroko persentase adalah 61% yang melakukan shalat lima kali sehari.

Warga Maroko Belanda lebih rajin berpuasa selama Ramadhan dan memakan makanan halal setiap hari. Para wanitanya juga lebih banyak yang mengenakan jilbab, kata laporan itu.

Muslim generasi kedua yang shalat secara teratur merasa memiliki ikatan yang lebih kuat dengan tanah asal keluarga mereka daripada dengan Belanda, laporan tersebut menambahkan.

Belanda memiliki sekitar 825.000 Muslim sebagian besar berasal dari Turki dan Maroko.(fq/wb)