Eramuslim.com – Panglima militer Myanmar Jenderal Min Aung Hliang hari ini dalam laman Facebooknya menuding militan Rohingya meledakkan bom di luar sebuah masjid di Negara Bagian Rakhine kemarin.
Min Aung menuturkan militan Rohingya memasang bom rakitan yang meledak di antara masjid dan madrasah di Kota Buthidaung, Rakhine.
“Penduduk desa kami tidak mau meninggalkan rumah mereka. Teroris lalu meledakkan bom ketika waktu salat untuk menakuti penduduk desa,” kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir laman the Straits Times, Sabtu (23/9).
Menurut Min Aung para militan itu mencoba mengusir 700 warga desa yang ingin bertahan di Mi Chaung Zay.
“Ini perbuatan kelompok Arsa,” kata dia menyebut kelompok militan Rohingya itu.
Tak seorang pun luka dalam insiden itu.
Pemerintah Myanmar selama ini memblokir akses menuju daerah konflik sehingga sulit untuk mengonfirmasi klaim dari pihak militer itu.
Lebih dari 420 ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh menyusul kekerasan militer Myanmar sejak 25 Agustus lalu yang dipicu penyerang ke pos polisi oleh militan Rohingya. (kl/mdk)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/167492.htm