Setidaknya 62 orang tewas dan 139 lainnya luka-luka dalam gelombang serangan kekerasan di seluruh Irak pada hari Kamis, kata sumber polisi.
Orang bersenjata tak dikenal menembaki pasukan keamanan Irak menjaga fasilitas minyak di jalan antara Haditha dan Baiji di Irak utara, menewaskan 11 tentara, sumber polisi mengatakan.
Sebuah bom mobil meledak di sebuah pemakaman di Muqdadiya, sekitar 90 km sebelah timur laut Baghdad, menewaskan 10 orang dan melukai 32 lainnya, kata sumber itu.
Juga, 10 orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam dua serangan bom mobil di dekat sebuah kedai kopi di Yatsrib, sekitar 85 km utara Baghdad, sumber polisi mengatakan.
Di Tikrik, sekitar 140 km barat laut Baghdad, tiga prajurit tewas dan 10 lainnya luka-luka, termasuk seorang perwira, ketika sebuah bom mobil menghantam konvoi militer.
Juga pada hari itu, serangkaian serangan kekerasan lainnya, terutama menargetkan pasukan polisi di Irak, menewaskan 28 orang dan melukai beberapa orang lain 79 di provinsi barat Anbar dan propinsi utara Salah ad-Din, Kirkuk dan Nineveh, kata polisi .
Tidak ada kelompok yang sejauh ini menyatakan bertanggung jawab atas serangan,.
Serangan bom masih sering terjadi di Irak meskipun penurunan secara dramatis sejak puncaknya pada 2006 dan 2007, ketika negara itu dilanda pembunuhan antar sectarian Muslim dan Syiah.(Xinhua/Dz)