Kongres AS sepakat membuat undang-undang guna menurunkan tingkat bunuh diri yang terjadi di kalangan pasukan AS, khususnya para veteran perang Vietnam.
UU tersebut nantinya juga bakal memberi jaminan bantuan kesehatan bagi pasukan yang mengalami penyakit kejiwaan dan fisik akibat menjalankan tugas militer baik di Irak maupun Afghanistan.
Ide pembuatan UU tersebut sudah diajukan kepada Presiden Bush untuk disetujui. Sebabnya, hingga saat ini angka bunuh diri di kalangan veteran AS cenderung terus meningkat.
Menurut salah seorang anggota Kongres dari Partai Demokrat, Bob Filner yang memimpin Veterans’ Affairs Committee, “Upaya melindungi mereka dari bunuh diri sudah sangat mendesak dan menjadi tanggung jawab kita terhadap tentara yang memang telah mengabdikan hidupnya untuk tugas negara. Juga terhadap mereka yang mengalami cacat fisik. Angka yang terungkap dari kasus bunuh diri terus bertambah, terutama dari para veteran perang Vietnam. Jumlahnya sama dengan jumlah pasukan AS yang tewas di medan perang Vietnam, yakni lebih dari 58 ribu orang. ”
Bob Filner juga memperingatkan bahwa badan yang khusus memperhatikan para veteran telah menyampaikan laporannya kepada unit kesehatan jiwa sejak bulan Mei tahun ini. Di sana disebutkan ada 1.000 orang veteran AS yang harus mendapatkan pengobatan jiwa dan pikiran, telah melakukan bunuh diri setiap tahunnya. Sedangkan ada sekitar 5.000 an veteran lain masih bertahan hidup, tapi tidak mendapat perawatan.
Rencana pembuatan UU itu juga diajukan oleh anggota Demokrat Leonard Boswell, yang mengusulkan adanya latihan berkala bagi anggota Divisi Pemerhati Veteran, melakukan evaluasi terhadap berbagai kasus bunuh diri, memberi konseling kepada mereka yang akan bunuh diri, menentukan dokter dan konsultan khusus untuk mereka sehingga angka bunuh diri bisa dikurangi.
Rencana proyek ini dinamakan Joshua Omvig asal Davenport, nama seorang pasukan AS berusia 22 tahun yang bunuh diri setelah 11 bulan bertugas sebagai tentara AS di Irak. (na-str/aljzr)