Eramuslim.com – Dua pemain Timnas Jerman, Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan dipanggil khusus Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier. Keduanya dipanggil setelah melakukan pertemuan kontroversial dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan di London pada 13 Mei lalu.
Presiden Steinmeier mengirim foto dari pertemuan itu ke akun Facebook-nya, kemudian menambahkan keterangan “penting bagi mereka berdua untuk menjernihkan kesalahpahaman.”
Steinmeier menceritakan bahwa dalam pertemuannya dengan kedua pesepakbola berdarah Turki itu, Ozil dan Gundogan menegaskan kalau Jerman sebagai negara dan rumah mereka.
Ozil dan Gundogan bertemu dengan Erdogan dan memberinya kaus dari tim mereka. “Dengan hormat untuk presiden saya” ditulis kemeja Gundoğan.
Perdana Menteri Jerman Angela Merkel, pada 15 Mei mengatakan kunjungan itu menyebabkan kesalahpahaman karena mereka adalah pemain Timnas Jerman dan harusnya menjadi contoh bagi pemuda Jerman.
Turki akan mengadakan pemilihan presiden pada 24 Juni. Menurut Reuters, dalam upaya untuk menghapus masalah itu, Ozil dan Gundoğan menghubungi pelatih Jerman Joachim Low, yang mengatakan presiden Jerman ingin bertemu dengan mereka.
Presiden Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Reinhard Grindel mengatakan para pemain meyakinkannya bahwa mereka tidak bermaksud untuk terlibat dalam politik praktis di Turki.
“Mereka juga menyatakan bahwa mereka independen di dalam dan di luar lapangan dan tidak ada kepentingan politik dalam pertemuan dengan Erdogan,” kata Grindel. [pojoksatu]