Eramuslim.com – Sekelompok turis Malaysia ditangkap karena salat di dalam masjid Uighur di Provinsi Xinjiang tanpa izin, ungkap World of Buzz pada Kamis.
Salah seorang anggota kelompok itu berbagi pengalaman buruk mereka setelah tiba dengan selamat di Malaysia dari Xinjiang, dimana lebih dari 1 juta Uighur dan warga Muslim dari etnis minoritas lainnya diyakini PBB dipenjara di dalam kamp-kamp tahanan.
“Saat kami merasa lega dibebaskan, kami juga kecewa karena hak kami sebagai Muslim ditolak untuk salat di masjid,” kata pemimpin kelompok itu dalam unggahan Facebook, seperti dikutip dari laman Alaraby, Senin (30/12).
Insiden bermula ketika kelompok itu menemukan sebuah masjid yang dapat diakses saat dalam perjalanan. Mereka sangat senang karena itu adalah satu-satunya masjid yang bisa dimasuki dan salat dengan tenang.
Namun setelah mereka selesai salat, pasukan bersenjata dan polisi menunggu mereka di luar masjid. Salah seorang penjaga masjid ditegur seorang perwira China.