Gedung Putih untuk pertama kalinya secara resmi mengakui bahwa langkah mereka meluncurkan serangan mematikan terpadu di Yaman dan Somalia sebagai bagian dari kampanye melawan al-Qaidah,
Pernyataan ini datang dalam laporan tengah tahunan Gedung Putih kepada Kongres terkait operasi tempur AS di luar negeri, yang disampaikan pada hari Jumat lalu, Associated Press melaporkan.
Laporan ini menyoroti “aksi langsung”, sebuah istilah militer yang mengacu pada berbagai serangan mematikan, melawan al-Qaidah di kedua negara. “Dalam semua kasus kami fokus pada orang-orang al-Qaidah dan afiliasinya yang menimbulkan ancaman langsung ke Amerika Serikat dan untuk kepentingan nasional kami,” kata sekretaris pers Pentagon George Little setelah laporan dirilis.
Laporan ini, bagaimanapun, tidak memberikan detail setiap operasi militer tertentu baik di Yaman atau Somalia. Laporan hanya mengakui operasi militer telah terjadi.
“Dalam sejumlah kasus, militer AS telah mengambil tindakan langsung di Somalia melawan anggota al-Qaidah, termasuk mereka yang menjadi anggota al-Shabab, yang terlibat dalam upaya untuk melakukan serangan teroris terhadap Amerika Serikat dan kepentingan kami,”laporan itu mengatakan.(fq/prtv)