Pasukan Israel kembali menyerang Gaza, Kamis (24/8) menewaskan seorang warga Palestina dan menangkap seorang pejabat pemerintahan Hamas.
Sejumlah saksi mata mengatakan, helikopter Israel menembakkan sedikitnya dua misil ke selatan Gaza. Sementara pihak Israel menyatakan, pasukannya terlibat pertempuran dengan para pejuang Palestina dalam penyerbuan ke sebuah rumah di desa Abasan dekat kota Khan Yunis.
Warga Palestina yang tewas dalam serangan itu adalah Yusuf Abu Daqqa, saudara dari Yunis Abu Daqqa, seorang anggota Hamas yang sebelumnya ditangkap oleh Israel. Seperti diketahui, Israel menangkap sejumlah pejabat Hamas sejak serangannya ke Gaza dua belakangan ini, termasuk anggota kabinet dan legislatif dari Hamas di Tepi Barat.
Pada Rabu kemarin, salah seorang pemimpin Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Husam Jaradat, lolos dari upaya pembunuhan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat. Sumber di Jihad Islam dan rumah sakit mengatakan, Jaradat tertembak di bagian kepalanya dan mengalami luka serius. Jaradat dikabarkan dalam kondisi kritis.
Upaya pembunuhan itu dilakukan unit tentara yang menyamar. Mereka menyerbu kamp pengungsi Jenin, memaksa masuk ke sebuah rumah dan langsung menembak Jaradat. Meski demikian, Jihad Islam menyatakan tidak bisa memastikan apakah Israel berada dibalik upaya pembunuhan itu. Sementara militer Israel mengatakan pihaknya sedang meneliti laporan tersebut.
Selama dua bulan agresi militer Israel ke Gaza, sedikitnya 200 warga Palestina, kebanyakan anggota pejuang Palestina, tewas. Pejabat pemerintahan di Palestina mengungkapkan kekhawatirannya, serangan Israel ke Gaza akan makin menjadi-jadi setelah gencatan senjata Israel-Hizbullah di Libanon. (ln/aljz)