Majalah anak-anak Tunisia “Kaws Kouzah” baru-baru ini menerbitkan rincian langkah demi langkah instruksi untuk membuat bom Molotov, Russia Today melaporkan Selasa kemarin (9/10). Majalah itu kini menghadapi gugatan karena dianggap telah membahayakan kehidupan anak-anak.
Kementerian Tunisia untuk Perempuan dan Urusan Keluarga menyatakan keprihatinan isi artikel tersebut yang bisa menimbulkan ancaman bagi kehidupan anak-anak, seperti “mendorong” penggunaan bom molotov dalam aksi “vandalisme atau terorisme.”
Bagian kontroversial, diterbitkan di majalah dalam artikel “sudut pengetahuan”, berisi petunjuk rinci untuk perakitan bom Molotov. Menggunakan ilustrasi berwarna-warni, yang isi tulisannya mengatakan: “Sebuah bom Molotov adalah senjata pembakar buatan sendiri yang terdiri dari botol kaca dan kain terlipat yang dicelupkan ke dalam cairan yang mudah terbakar – minyak, alkohol atau bensin,” dan tulisan itu melanjutkan dengan mengatakan “benda ini harus dinyalakan dan dilemparkan pada musuh. Setelah kontak awal, botol akan pecah dan menembus target.”(fq/hurriyet)