Menurut laporan tabloid The Sun, tiga pilot yang tercatat sebagai kru Tornado Royal Air Force (RAF)-Angkatan Udara Kerajaan Inggris-dan sedang ikut serta dalam pasukan multinasional di Uni Emirat Arab (UAE), ditangkap oleh polisi Abu Dhabi pada hari Kamis (6/12).
Laporan The Sun menyebutkan, ketiga pilot yang sedang bebas tugas itu mabuk-mabukkan sebelum menyaksikan menyaksikan konser Justin Timberlake. Dalam kondisi mabuk, "secara tak sengaja" ketiganya masuk ke sebuah mobil limousine yang ternyata milik saudara laki-laki presiden Uni Emirat Arab, Syaikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan. Setelah menjalani pemeriksaan, ketiga pilot itu dibebaskan tapi harus menjalani proses hukum di pengadilan minggu depan.
Kementerian Luar Negeri Inggris membenarkan peristiwa itu dan menyatakan bahwa mereka sudah menyampaikan permohonan maaf pada Presiden Uni Emirat Arab. Sementara Kementerian Pertahanan Inggris dalam keteranganya mengatakan bahwa ketiga pilot RAF itu ditangkap di Abu Dhabi pada tanggal 6 Desember oleh polisi lokal, namun mereka menyebut kasusnya sebagai kasus kecelakaan. Ketiga pilot itu dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 9 Desember.
Dalam keterangan resminya Kementerian Pertahanan Inggris juga menghimbau personilnya yang sedang bertugas di luar negeri untuk menjadi perilakunya. (ln/al-arby)