Menteri Dalam Negeri Libya Fawzi Abdelali mengumumkan pengunduran dirinya di tengah kecaman keras atas penanganan aparat keamanan terkait gelombang baru kekerasan di negara Afrika Utara tersebut.
Menurut kantor berita resmi Libya, LANA, Abdelali mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Abdurrahim el-Keib pada hari Minggu kemarin (26/8).
Perkembangan datang setelah Kongres Nasional menyalahkan aparat keamanan negara untuk lemahnya kinerja mereka dalam menanggapi serangkaian pelanggaran terbaru keamanan dan insiden kekerasan.
Setidaknya dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika tiga bom mobil meledak di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri dan keamanan di Tripoli pada 19 Agustus lalu.
Pihak berwenang Libya mengatakan loyalis diktator Muammar Gaddafi yang bertanggung jawab atas serangan itu dan menangkap 32 anggota jaringan pro-Gaddafi sehubungan dengan aksi kekerasan tersebut.(fq/prtv)