Pemimpin Libya yang sedang diperangi oleh rakyatnya sendiri, Muammar Gaddafi, dalam pidato televisinya beberapa jam yang lalu, menyatakan bahwa dia tidak berniat untuk mengundurkan diri.
Lebih ekstrem lagi ia menyebut rakyatnya yang berdemonstran sebagai "tikus dan kecoak."
Dia mengancam untuk meningkatkan tindakan keras terhadap rakyatnya, mengatakan, "Kami belum menggunakan kekuatan kami."
"Setiap rakyat Libya yang bersenjata akan dihukum," ia memperingatkan.
Gaddafi menyebut para demonstran sebagai kelompok orang "pecandu narkoba" dan "orang sakit."
Ia juga mengklaim bahwa "hanya sekelompok kecil pemuda" yang telah menyerang kantor polisi di Libya. (sa/presstv)
