Menyikapi respon para pemimpin negara-negara Arab, Muammar Gaddafi mengecam para pemimpin negara Arab karena hanya membiarkan begitu saja penyerangan Israel terhadap Jalur Gaza. Ia menyebut para pemimpin negara Arab sebagai pengecut.
Gaddafi menyatakan bahwa para pemimpin negara Arab sudah gagal dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Mereka seharusnya malu. Sebagian dari para pemimpin Arab hanya memberikan bantuan lewat misi kemanusiaan saja. Sebagian lagi hanya berpidato saja. Mereka tengah memperjualbelikan rakyat Palestina.” Ujarnya keras.
Gaddafi sendiri, beberapa jam setelah Israel menyerang Jalur Gaza, langsung menyerukan para negara Arab untuk segera menggelar pertemuan darurat. Gaddafi memberikan pendapat bahwa sebaiknya para pemimpin Arab jangan banyak omong dulu sebelum melakukan usaha kongkret untuk menghentikan Israel yang sudah kelewat batas dan tak banyak kompromi itu. “Bangsa Arab yang sesungguhnya membutuhkan damai. Bukan Yahudi. Siapa yang sekarat, lusinan bahkan ratusan? Semuanya bangsa Arab!” tandasnya. (sa/reu)