Delapan hari protes Libya, pemimpin Moammar Gadhafi menolak seruan untuk mundur dari jabatannya.
"Ini adalah negara saya, negara kakek saya," kata Gadhafi dalam sambutannya yang disiarkan langsung di televisi pemerintah Libya. Dia bersumpah untuk mati "syahid" di negaranya.
Menyalahkan kerusuhan pada "tikus" dan "agen" badan intelijen asing, Gadhafi mengatakan bahwa rakyat yang terbukti bekerjasama dengan kekuatan-kekuatan luar mengobarkan perselisihan, dan mereka yang membawa senjata di negara itu, akan dieksekusi.
Pemimpin berusia 68 tahun, yang telah berkuasa selama hampir 42 tahun, berbicara di sebuah pesawat tempur Amerika yang dibom pada tahun 1986, demikian Jamahiriya Libya melaporkan. (sa/cnn)
