FSA : Kami Menyebut Hasan Nasrallah Sebagai Pembunuh Rakyat Suriah !

pembunuh nasrallahPara pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) menuding pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah secara pribadi bertanggung jawab atas situasi di kota perbatasan Suriah- Qusayr, karena ketegangan sektarian itu meningkat di Lebanon.

“Kami mengumumkan bahwa Hassan Nasrallah akan bertanggung jawab secara pribadi untuk situasi saat ini karena dia secara pribadi mengadakan pertemuan dengan semua milisinya  sebelum mereka menuju ke Qusayr,” kata juru bicara FSA Louay Almokdad kepada Al Arabiya Inggris. “Kami hari ini menyebut Nasrallah sebagai pembunuh rakyat Suriah.”

Bentrokan antara pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad – bersama dengan sekutunya Hizbullah Lebanon – dan pejuang pembebasan Suriah berkecamuk memasuki hari kedua pada  Senin kemarin di kota strategis Qusayr.

“Ini perilaku kriminal  Nasrallah , ia bertemu dengan 1.200 milisi (Syiah) di pinggiran selatan [Beirut] sebelum mereka menuju ke [Suriah],” kata juru bicara FSA, menambahkan pemimpin Hizbullah telah mendistribusikan “tanda bukti loyalitas dengan slogan Syiah – Yatharat al-Hussein –

“Kami yakin ini adalah milisi Hassan Nasrallah. mereka adalah milisi Hassan Nasrallah dan [Iran pemimpin tertinggi] Ali Khamanei. ”

Namun, juru bicara FSA juga mengatakan bahwa, selain  Hizbullah, juga termasuk milisi kelompok Lebanon lainnya, termasuk Partai Nasionalis Sosial Suriah dan Partai Baath.

Pejuang  Suriah telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka akan mentargetkan Hizbullah Libanon jika mereka tidak menarik diri dari Suriah dan telah meminta pemerintah Libanon untuk menghentikan intervensi Hizbullah.

Namun, menurut Imad Salamey – seorang profesor Hubungan Internasional di Universitas Lebanon Amerika di Beirut, pemerintah Lebanon tidak dapat melakukan apapun untuk menghentikan Hizbullah, karena kelompok ini memiliki dominasi yang kuat di Libanon.

“Pemerintah Lebanon telah berada dalam keadaan lumpuh, yang sebagian besar bekerja atas kepentingan Hizbullah,” kata Salamey kepada Al Arabiya Inggris pada Senin kemarin. “Pemerintah tidak bisa menghentikan Hizbullah, dan tentara pemerintahan Lebanon menghentikan Hizbullah dari intervensi di Suriah pasti tidak akan terjadi.”

“Hizbullah sangat terlibat lebih jauh ke dalam konflik Suriah, dan mereka tidak akan berakhir di Qusayr,” katanya, ia menambahkan bahwa gerakan tersebut akan  “menyeret Lebanon ke dalam perang saudara.” (Arby/Dz)