Solidaritas untuk rakyat Palestina bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga disuarakan di berbagai belahan dunia yang lain. Tragedi kemanusiaan di Palestina telah mendorong sebagian orang2 Jepang di Fukuoka untuk turut bergabung bersama ratusan Ryugakusei (mahasiswa asing) yang menyuarakan free Palestine.
Mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai negara diantaranya dari Indonesia, Mesir,Malaysia, Kamboja, Vietnam, Palestina, dan banyak negara2 lainnya bergabung menyuarakan penderitaan Palestina. Foto-foto, spanduk, bendera, petisi berupa tanda tangan dari masyarakat Jepang yang menolak perang serta kotak dana untuk Palestina di pasang di Tenjin, pusat kota Fukuoka.
Fukuoka adalah kota di kepulauan Kyushu Jepang yang telah dinobatkan sebagai kota paling nyaman di dunia oleh salah satu majalah eropa di tahun 2007.
Acara silent protest dimulai sejak tgl 12 Januari berupa pengumpulan tanda tangan dari masyarakat Jepang yang menolak perang di Gaza. Kemudian pernyataan ini disampaikan bersama sama masyarakat Jepang pada tanggal 17 Januari 2009 kepada kantor konsulat jendral Amerika Serikat. Protes ini dilanjutkan dengan aksi jalan kaki dari konjen Amerika ke pusat kota. Pada hari ahad, tanggal 18 Januari 2009, dilanjutkan dengan penggalangan dana di pusat kota Tenjin, Fukuoka Jepang. Aksi ini banyak mengundang simpati dari masyarakat Jepang dan juga masyarakat asing yang tinggal di Fukuoka.
Aksi ini sebagai bentuk solidaritas masyarakat Jepang dan mahasiswa asing yang tinggal di Fukuoka untuk membantu sesama manusia di jalur Gaza, Palestina. From Fukuoka with love, peace and freedom for Palestina.
(Yayan Sofyan Kyushu University Jepang)