Free Gaza Movement "Israel, Andalah Provokator, Bukan Kami"

Gerakan pro-Palestina Free Gaza Movement menyerukan rezim Zionis Israel untuk menghentikan sikap munafiknya. Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (13/6), Free Gaza Movement menyebut Israel sebagai provokator.

"Wahai Israel, Andalah provokator, bukan kami," tegas Free Gaza Movement sebagai kritik atas pernyataan-pernyataan para pejabat Israel yang mengecam misi Freedom Flotilla II yang rencananya akan kembali berlayar ke Gaza untuk membawa bantuan kemanusiaan.

Free Gaza Movement menyatakan, Israel telah menghalang-halangi misi kemanusiaan dan misi masyarakat internasional untuk membela kebebasan dan hak asasi manusia. Israel juga telah melakukan provokasi dengan menyebut misi internasional pro-Gaza sebagai langkah mundur.

"Ini merupakan sebuah provokasi yang dilakukan oleh negara dan badan dunia yang memiliki kekuatan, seperti AS, Israel, Uni Eropa dan PBB. Mereka meminta warga dunia untuk diam dan tidak bereaksi atas pelanggaran hukum internasional dan nilai-nilai yang berlaku universal. Adalah sebuah provokasi, jika diplomasi internasional meminta agar gerakan solidaritas ‘dari rakyat untuk rakyat’ ini dihentikan," demikian pernyataan Free Gaza Movement.

Organisasi pro-Gaza itu menegaskan kembali bahwa mereka akan tetap melakukan pelayaran ke Gaza karena misi kemanusiaan mereka adalah misi keadilan dan transparan. "Mereka yang ingin menegakkan dan membela kebebasan, hak asasi manusia dan keadilan harus melakukan sesuatu yang lebih besar, daripada hanya mengecam rezim penjajah yang senantiasa mengobarkan perang, penyebab munculnya krisis kemanusiaa, melakukan pembersihan etnis, melakukan kejahatan kemanusiaan dan menindas gerakan-gerakan sosial," tandas Free Gaza Movement.

Free Gaza Movement adalah gerakan internasional pro-Gaza yang memiliki perwakilan di banyak negara seperti Irlandia, Kanada, Yunani, Tunisia, Jerman, Australia, Amerika, Inggris, Skotlandia, Denmark, Palestina bahkan di Israel sendiri. Misi gerakan ini adalah menerobos blokade Israel terhadap wilayah Gaza, meningkatkan kesadaran dunia internasional tentang kondisi Gaza dibawah blokade Israel dan melakukan tekanan terhadap dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi pada Israel dan menghentikan dukungan terhadap rezim Zionis itu.

Sejak Agustus 2008, gerakan ini sudah beberapa kali sukses melakukan misi kemanusiaan ke Gaza. Dalam pernyataannya hari Senin kemarin, Free Gaza Movement menegaskan, "Kami tidak akan meminta izin pada Israel (untuk masuk ke Gaza). Tujuan kami adalah mengakhiri blokade brutal Israel dengan cara perlawanan sipil dan melakukan aksi secara langsung tanpa kekerasan." (kw/PalNews)