Inilah perbuatan tak bermoral tentara AS di Iraq. Mereka menukar foto-foto rakyat Iraq yang tewas dengan foto-foto porno di sebuah situs. Hal ini langsung diselidiki sendiri oleh Pentagon, salah satu pusat militer dan keamanan AS.
Seorang juru bicara tentara dari Pentagon mengatakan bahwa perbuatan secara ini telah nyata melanggar kode etik tentara. Keaslian foto-foto itu, bahkan diberitakan sebagian berasal dari Afghanistan, belum diketahui. Pada tahun 2004, militer AS pertama kali diterpa skandal pelecehan tahanan Iraq di penjara.
CAIR (Council on American-Islamic Relations) sebuah perhimpunan umat Islam AS menyerukan investigasi untuk hal ini. “Perdagangan memualkan di atas penderitaan manusia ini adalah sebuah penghinaan kepada militer Negara kita (AS).” Arsalan Iftikhar, ketua CAIR, berkata dalam suratnya yang dikirimkan kepada Donald Rumsfeld.
Pentagon sendiri langsung mengeluarkan pernyataan lewat juru bicaranya Bryan Whitman bahwa perbuatan ini tak bisa diterima.
Sebaliknya, Chris Wilson yang memiliki situs yang menjadi perantara pertukaran foto-foto itu mengatakan, “Semuanya berasal dari para tentara itu sendiri. Mereka bisa membawa kamera digital dan memotret dan mengirimkannya kepada saya, dan ini menjadi sesuatu yang natural yang bisa Anda dapatkan. Saya ingin melihat dari cara pandang mereka sendiri, dan saya piker foto-foto itu sangat newsworthy—alias layak diberitakan.” Demikian Wilson kepada Online Journalism Review. Betul, Mr Wilson, tapi bagaimana dengan pertukaran foto-foto porno itu? (sa/bbc)