Televisi Australia, Rabu (15/2), menayangkan sejumlah gambar foto penyiksaan fisik atas tahanan Muslim di Irak. Ini adalah foto-foto yang belum pernah disebarkan sebelumnya, namun lokasinya tetap sama, yakni penjara Abu Ghraib yang dikelola tentara Amerika dekat dengan ibukota Irak, Baghdad.
Dalam siaran televisi itu disebutkan bahwa penayangan gambar itu diambil pada waktu yang sama dengan kasus foto sebelumnya yang menghebohkan dunia internasional di tahun 2004. Foto-foto ini menggambarkan penyiksaan fisik yang luar biasa di tambah pelecehan seksual yang dialami para tahanan. Salah satu foto, menggambarkan seorang tahanan yang dipaksa melakukan (maaf) masturbasi di depan kamera.
Gambar-gambar yang ditayangkan oleh televisi SBS didapat dari sumber yang sama dengan gambar yang memicu kemarahan di seluruh dunia dan membuat beberapa tentara Amerika Serikat dipenjara. Amerika sendiri mengutuk sejumlah penyiksaan yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut.
Menurut BBC, atas nama kementerian pertahanan AS, disebutkan gambar-gambar penyiksaan di penjara Abu Ghraib tahun 2003 itu itu harusnya tidak dipublikasikan. AS menyadari bahwa penampilan foto itu bisa memicu kemarahan lebih luas terhadap AS yang bisa berbuntut pada kekerasan. “Foto ini menjadi sinyal bahaya bagi semua pasukan AS di seluruh dunia,” tegas jubir kementerian pertahanan AS. (na-str/iol)
