Sebuah film dokumenter terbaru mengungkapkan bahwa badan intelijen Israel, Mossad, pernah mencoba membunuh mantan penguasa Irak Saddam Hussein pada era 1970-an oleh bom yang di dalam sebuah buku.
Saddam, yang memperkuat cengkeraman kekuasaannya sebelum naik ke kekuasaan sebagai presiden pada tahun 1979, lolos tanpa cedera tapi pejabat tinggi lainnya tewas oleh bom buku tersebut, film tersebut ditayangkan oleh TV Channel 1 Israel, Senin kemarin (12/11).
Film dokumenter, yang berjudul “Sealed Lips” menampilkan wawancara terhadap Brigadir Jenderal Tzuri Sagi serta enam mantan kepala Mossad.
Israel sudah dua kali mencoba untuk membunuh presiden Irak itu pada tahun 1992 dan 1999, tetapi upaya klandestin aparat mata-mata untuk menghilangkan Saddam saat baru naik ke kekuasaannya masih tetap rahasia.
Sagi menjelaskan bahwa ia telah meminta Mossad untuk mengirim pakar bom terbaik, yang bernama Natan, untuk melaksanakan plot tersebut. Kemudian disiapkanlah sebuah bom buku, menurut film itu, yang dikirim ke Saddam tapi dia tidak membukanya. Kemudian bom meledak dan menewaskan seorang pejabat Irak.
Film, yang sebagian besar berfokus pada pembunuhan yang ditargetkan, juga memberikan rincian dari rencana lain di mana bom surat dikirim ke Alois Brunner, seorang komandan Nazi Jerman yang saat itu berada di ibukota Suriah, Damaskus. Namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut.(fq/prtv)