Antisipasi Pelecehan Seksual, Kementrian Wakaf Mesir Terbitkan Buku

Para ulama Mesir terus memerangi dan mencari solusi atas fenomena pelecehan seksual (al-taharrush al-jinsi) yang terus merebak di sisi gelap kehidupan negara fir’aun itu. Terkait hal ini pula, Kementrian Wakaf Mesir sebagai salah satu institusi keagamaan kembali menggiatkan kampanye memberatas fenomena buruk tersebut.

Kementrian Wakaf Mesir pun baru-baru ini menerbitkan dan membagikan buku berjudul "at-taharrush al-jinsi; asbabuhu wa ilajuhu/pelecehan seksual; sebab dan solusinya) sebagai solusi menghilangkan penyakit masyarakat itu. Buku tersebut dibagikan kepada para imam-imam masjid di berbagai baladiyyah (kampung) di hampir seluruh provinsi Mesir.

Sumber Kementrian Wakaf Mesir menerangkan, para imam dan khatib masjid diharapkan ikut serta mengkampanyekan gerakan pemberantasan pelecehan seksual itu dengan menghimbau masyarakat akan keharaman sebaga macam bentuk "taharrush" dan bersama-sama memerangi hal tersebut.

Kitab tersebut terdiri dari 40 halaman, disunting oleh dewan pengarangan pada kantor umum untuk kajian dakwah di kementrian wakaf, serta diedit Dr. Salim Abdul Jalil, wakil menteri wakaf untuk urusan dakwah Islam.

Dalam wawancaranya dengan harian al-Arabiyyah (28/6), Abdul Jalil menerangkan buku tersebut terbagi ke dalam dua pasal besar, yaitu sebab-sebab yang menimbulkan pelecehan seksual, serta beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Mesir terbilang sebagai negara yang memiliki angka "taharrush jinsi" cukup tinggi. Di antara beberapa korban dari fenomena terkutuk tersebut adalah para warga negara Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya yang tinggal dan belajar di Mesir. (L2/aby)