Tahun baru Hijriah di tandai dengan penandatanganan piagan tentang hubungan masyarakat Muslim Eropa dengan masyarakat Eropa pada umumnya. Penandatanganan dilakukan oleh lebih dari 400 organisasi Muslim dari 28 negara-mulai dari negara Rusia sampai negara Spanyol-di parlemen Eropa.
Federasi of Islamic Organization in Europe (FIOE) yang menjadi mensponsori penandatanganan ini menyatakan, tujuan penandatanganan piagam itu adalah untuk mengelaborasi posisi Islam di Eropa, terutama kontribusi Islam bagi Eropa modern serta meningkatkan kontribusi komunitas Muslim di Eropa serta pengakuan terhadap mereka atas dasar keadilan, persanaam hak dan saling menghormati.
Menurut Sekretaris Jenderal FIOE, Emad Al-Banani, butuh empat tahun untuk membuat draft piagam yang komprehensif, yang berisi garis besar tentang hubungan sesama Muslim dan hubungan antara warga Muslim dengan masyarakat Eropa. Piagam Islam Eropa ini akan diserahkan ke Uni Eropa setelah ditandatangani oleh organisasi-organisasi Muslim yang ada di seluruh daratan benua Eropa.
Piagam yang draftnya disusun di Prancis itu telah melalui revisi berkali-kali, terkait masalah legalnya, bahasa dan budaya. Piagam Islam Eropa ini berisi 26 poin penting antara lain memuat garis besar mengenai hal-hal yang fundamental dalam Islam, keberadaan Muslim di Eropa, kontribusi Muslim Eropa dalam bidang politik dan budaya berdasarkan pada prinsip-prinsip kewarganegaraan. Dalam piagam itu juga ditegaskan bahwa Muslim di Eropa menolak tindak kekerasan dan terorisme.
Chakib Benmakhlouf, Presiden FIOE-organisasi yang berbasis di Brussel dan didirikan pada tahun 1989 – menyatakan kebanggaannya atas terwujudnya penandatanganan piagam tersebut. "Kami bangga atas inisiatif yang unik dan baru pertama kalinya dilaksanakan ini, yang makin menguatkan komitmen komunitas Muslim di Eropa bagi persatuan masyarakat dan pembangunan Eropa, " kata Chakib dalam pernyataanya.
Sampai saat ini belum ada data akurat tentang jumlah Muslim di Eropa. Diperkirakan jumlah Muslim di wilayah Eropa Barat antara 15-20 juta jiwa atau sekitar lima persen dari total penduduk di Eropa. Jumlah mereka diprediksi akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2025.
Wakil Presiden Parlemen Eropa, Mario Mauro menyambut positif penandatangan piagam tersebut. "Piagam itu merupakan komitmen warga Muslim untuk membantu pemerintahan negara di Eropa dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera serta komitmen mereka sebagai warga negara Eropa untuk berperan menegakkan keadilan, persamaan hak dan menghormati perbedaan, " tukas Mauro. (ln/iol)