Salah satu tersangka dalam pemboman Marathon Boston telah tewas di rumah sakit dan polisi sedang mencari tersangka ke 2 di pinggiran Boston Watertown, pejabat di negara bagian AS dari Massachusetts mengatakan.
Polisi negara bagian Massachusetts telah memperingatkan penduduk setempat untuk tidak membuka pintu rumah mereka.
“Satu tersangka diduga tewas. Mereka pada umumnya Bersenjata dan berbahaya,” kata Ed Davis, komisaris polisi Boston, di Twitter pada hari Jumat.
Kemudian Davis mengatakan : “Kami percaya ini teroris Kami percaya ini orang yang telah datang ke sini untuk membunuh . Kita dapatkan dia untuk kami tahan…”
Polisi sedang melakukan pencarian dari pintu ke pintu, dari jalan ke jalan.
“Kami percaya bahwa salah satu tersangka telah kami tahan,” kata seorang pejabat polisi Boston, Jumat.
Tersangka yang ditangkap dan tewas saat dibawa ke rumah sakit setelah baku tembak dengan polisi pada Jumat.
“Untuk keselamatan publik … kami meminta semua orang untuk berlindung di rumahnya untuk saat ini,” kata pejabat keamanan itu.
Dokter di ‘Beth Israel Deaconess Medical Centre’ mengatakan bahwa polisi membawa tersangka dengan kondisi terluka pada 01:20 waktu setempat.
Dia meninggal tak lama karena beberapa luka tembak dan terlihat adanya luka karena cedera ledakan.
Sebelumnya pada Kamis malam, seorang perwira polisi untuk Massachusetts Institute of Technology (MIT) tewas di sekolah Cambridge kampus, memicu perburuan yang hanya beberapa hari setelah pemboman Marathon Boston.
Itu tidak segera jelas apakah aktivitas polisi di Watertown itu terkait dengan penembakan di MIT, atau jika salah satunya terhubung ke pemboman maraton.Pihak kepolisian tidak berikan konfirmasinya.
Sumber: Al Jazeera