FBI Blunder, Foto yang Dirilis Ternyata Bukan Pelaku Pemboman Boston

Blunder dilakukan FBI. Seorang remaja Maroko mengatakan kemarin bahwa dia takut akan hidupnya setelah fotonya dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai salah satu dari dua tersangka yang terlibat dalam pemboman tersebut Boston.

The Associated Press melaporkan salah satu dari dua tersangka, Eddin Barhoum  usia 17 tahun SMA, sangat kecewa melihat fotonya  sebagai tersangka beredar di  Facebook, yang menyebabkan dia segera mengunjungi polisi Kamis pagi untuk membersihkan namanya.

Barhoum mengatakan ia berada di Boston maraton dengan temannya Yassine Zaime, yang digambarkan sebagai tersangka kedua.

Ayah Barhoum itu, El Houssein Barhoum, yang keluarganya pindah dari Maroko lima tahun lalu, mengatakan ia khawatir anaknya akan ditembak dan ini membuat ketakutan bagi istri dan kedua anak perempuannya . Dia bilang dia tidak bisa pergi ke tempat bekerjanya sebagai seorang tukang roti di Boston.

Foto-foto menunjukkan Barhoum dengan tas hitam Nike, mengenakan baju biru dan hitam . Zaime , rekannya membawa ransel hitam, mengenakan topi putih dan baju hitam.

Pria dengan tas di Boston maraton telah menjadi fokus di internet, karena kepolisian meyakini bahwa yang mereka bawa adalah bahan peledak dalam tasnya.

Barhoum mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia takut berjalan di depan umum dan  ia berlari kembali pulang dari sekolah tinggi ketika ia melihat seorang laki-laki di dalam mobil menatapnya, berbicara di telepon. Dia mengatakan dia tidak akan merasa aman sampai pelaku pembom ditangkap. (Arby/AP/DZ)