Di antara petikan syair itu sebagai berikut: “Kencangkan ikat pinggungmu wahai Muhammad (bin Salman), saat penglihatan kian membuta. Kakekmu yang dibaiat leluhur kami saat masa sulit.”
Pendakwah Internasional Syekh Muhammad al-Arifi
Di publik Saudi, namanya tak lagi asing. Dia mengasuh sejumlah program televisi. Di dunia internasional, nama Syekh al-Arifi pernah mencuat setelah dia dituduh terlibat memprovokasi konflik Suriah dan membuka donasi untuk perang melawan rezim Assad.
Bahkan atas sikapnya tersebut, dia akhirnya ditangkap pada 2014 oleh otoritas Saudi hingga akhirnya dibebaskan.
Sejak kejadian itu dan penangkapan sejumlah dai seperti Salman bin Fahd al-Audah oleh rezim Saudi, Syekh al-Arifi cenderung melunak dan terkesan mendekat ke rezim Saudi.
Sebelum mencuat kasus Khashoggi, dukungannya itu tampak dari cuitan-cuitannya menanggapi blokade terhadap Qatar.
Terkait kasus Khashoggi, Syekh al-Arifi juga bergabung dalam hastag #KamisemuapercayaMuhammadbinSalman.
Dia pun menulis dalam cuitannya: ”Wajib bagi kita mendoakan para pemimpin umat, dan berharap kebaikan, taufik, dan pertolongan untuk mereka untuk kebaikan dan manfaat umat serta negara lalu menjauhkan para pemimpin dari kejahatan para pembenci yang tidak berbahagia kehormatan dan kemuliaan untuk Saudi, bahkan justru para pembenci itu berharap perpecahan dan perseteruan.” [rol]