Farakhan : Panggil Saya Anti-Semit, Jika Anda Ingin

Liga Anti Penistaan Agama (ADL), mengecam pemimpin Nation of Islam, Louis Farakhan, dan menuduhnya sebagai ‘fanatik’ (bigot). Pernyataan Liga Anti Penistaan Agama ini, bersamaan dengan pernyataan Farakhan, yang mengatakan dirinya tidak ambil peduli, kalau ada yang menuduhnya sebagai anti-Semit.

Memang, pemimpin Nation of Islam ini, sering melontarkan kecaman kepada Yahudi dan Israel, yang dianggapnya sudah sangat keterlaluan tndakannya terhadap rakyat Palestina.

Ketika berbicara di dalam Konferensi yang diselenggarakan Nation of Islam, yang berlangsung di Illinois, bulan Maret yang lalu, Farakhan dengan sangat lantang mengkritik kaum Yahudi, yang selalu menuduh umat Islam sebagai teroris dan pelaku pemboman. “Kenyataannya, rakyat Palestina sekarang yang menjadi korban kejahatan Yahudi, dan sangat menderita”, ujar Farakhan.

Pemimpin Nation of Islam itu juga menuduh Kongres AS, sudah dikendalikan oleh ‘Lobbi Israel’, tambahnya. Memang, institusi di AS hampir sebagian besar sudah ‘ditunggangi’ kepentingan dari ‘Lobbi Israel’. Tak ada satupun, yang dapat bebas dari tangan-tangan Yahudi.

Tak ragu-ragu Farakhan dengan suara yang tegas, menyatakan, sesungguhnya angka jumlah korban holocaust (pembantaian) Yahudi di Jerman, ‘kebenarannya’, menurut Farakhan sangatlah diragukan. Bukan hanya Farakhan yang menolak kebenaran tentang cerita ‘holocaust’, tapi berbagai kalangan yang menolak kebenaran holocaust itu.

Tapi, sekarang ini ‘holocaust’ sudah menjadi industry dan alat pemerasan oleh Israel terhadap masyarakat dunia. Sejatinya, korban holocaust itu, tidak seberapa, tapi yang ada adalah Israel telah melakukan ‘blackmail’ terhadap Jerman, yang dituduh melakukan holocaust terhadap komunitas Yahudi kala itu. Bahkan, masyarakat Eropa juga menolak tentang holocaust itu. Sekarang, kalau ada kelompok atau golongan serta perorangan yang mengkritik kaum Yahudi atau Israel, langsung dicap sebagai anti-Semit. Padahal, kaum yang paling jahat, dan banyak melakukan pembunuhan di muka bumi ini, tak lain adalah kaum Yahudi. Baik dengan tangannya sendiri atau menggunakan tangan orang lain.

“Saya menentang sikap anti-Semit. Silahkan, jangan menuduh saya, seorang anti-Semit, tetapi jika anda ingin menyatakan saya anti-Semit silahkan, jika itu membuat anda bahagia”, tegas Farakhan, seperti yabng di siarkan oleh ADL. Sikap Farakhan yang tidak menyenangkan dikalangan komunitas Yahudi di Amerika, menimbulkan kecaman terhadap dirinya. Tapi, Farakhan tidak gentar, adanya berbagai pernyataan yang menyerang dirinya. Bahkan, ketika Farakhan saat menjelang pemilu presiden Amerika, Obama pun, tak mau dikaitkan dengan Farakhan.

“Sesudah lama tak mendengar pernyataannya tentang kaum Yahudi, khususnya dalam beberapa tahun terakhir ini, Farakhan pernyataannya itu menunjukkan sikapnya sepanjang sejarah yang menggambarkan sikap anti-Semit, ujar seorang ketua ADL.

Tapi, sikap Farakhan sangatlah jelas, ia tidak anti-Semit, tapi Farakhan tidak suka terhadap kejahatan Israel, yang terus menghancurkan orang-orang Palestina. (m/jp)