Ethiopia menyangkal laporan bahwa negara itu telah mengirim kembali tentara ke Somalia.
Jurubicara pemerintah, Bereket Simon hari Sabtu menyangkal laporan bahwa kendaraan tempur yang penuh tentara bersenjata berat telah menduduki kota Balanbale, di Somalia tengah.
Dikatakannya, Ethiopia tidak bermaksud untuk mengembalikan pasukan ke Tanduk Afrika, negara-tetangganya, meskipun pekan lalu pemerintah memang mengakui telah melakukan sedikit misi pengintaian lintas perbatasan, di suatu daerah yang dikuasai oleh kelompok pemberontak berhaluan keras al-Shabab.
Duta Besar Somalia di Addis Ababa – Said Noor – menyebut laporan laporan mengenai serbuan besar-besaran itu sebagai "propaganda" yang disebarluaskan oleh kantor-kantor berita di bawah kekuasaan al-Shabab.
Laporan tersebut mengutip penduduk yang mengatakan bahwa tentara Etiopia mengambil kedudukan-kedudukan di Balanbale, yang tidak jauh di dalam perbatasan Somalia dan menjadi ajang pertempuran antara kaum pemberontak dan milisia pro- pemerintah.
Tentara Ethiopia menarik diri dari Somalia sebelumnya dalam tahun ini, setelah menyerangnya tahun 2006 untuk mendukung pemerintah transisi yang lemah.(fq/voa)