Para menteri luar negeri Uni Eropa membahas pertemuan di Brussels pada hari Senin, usulan untuk mengirim tim ahli ke Libya dalam beberapa bulan mendatang, untuk mencoba menghentikan penyelundupan senjata yang mengalir dari Libya sejak akhir penggulingan pemimpin Muammar Qaddafi. Diprediksi senjata senjata tersebut sampai ke al Qaeda dan membantu memperkuat pemberontakan separatis di utara Mali.
Pada Senin, Italia mendesak rekan-rekan di Uni Eropa agar segera mengirim tim ahli untuk melatih penjaga perbatasan di Libya.
Seorang diplomat dari Uni Eropa mengatkan : “Italia mengatakan mereka ingin meng7irim misi pada bulan Januari, dan ini tidak realistis.”
Para pejabat di Uni Eropa mengatkan, para pelatih mungkin tiba di Libya pada pertengahan tahun depan agar membantu pemerintah dalam menciptakan sistem keamanan untuk perbatasan darat dan laut.
Italia sudah memperkuat kerjasama yang baru dengan pihak berwenang Libya pada tahun ini untuk meningkatkan pemantauan dan menjaga perbatasan.
Frontier Foundation di Uni Eropa (Frontex) mengatakan bahwa sekitar 3.500 imigran tiba ke pantai Eropa, terutama Italia dan Malta. Mereka datang dari Libya dalam sepuluh bulan pertama tahun ini.
(zae/SkyNews Arab)