Erik Prince, Lelaki Di Balik Blackwater Amerika

Mungkin, bagi sebagian besar orang di dunia, Blackwater masih terasa asing. Bagi Muslim Iraq dan Afghanistan, Blackwater tak aneh lagi. Maklum, pasukan keamanan AS inilah yang juga turut andil besar dalam memorakmorandakan kedua negeri itu dengan sangat mengerikan. Siapa yang mendirikan Blackwater?

Xe Services LLC adalah sebuah perusahaan yang didirikan militer swasta AS pada tahun 1997 oleh Erik Prince dan Al Clark. Pada bulan Oktober 2007, perusahaan ini berganti nama menjadi Blackwater Worldwide. Blackwater memiliki beragam divisi usaha, anak perusahaan, dan perusahaan cabang tetapi organisasi ini secara keseluruhan telah menimbulkan banyak kontroversi.

Berbasis di North Carolina, Blackwater mengoperasikan fasilitas pelatihan dan mengklaim sebagai perusahaan keamanan terbesar di dunia. Mereka melatih lebih dari 40.000 orang dalam setahun, sebagian besar dari Amerika Serikat. Pelatihan terdiri dari operasi militer dan operasi defensif, serta keamanan pribadi dalam skala yang lebih kecil.

Adalah Erik Pince yang berada di balik Blackwater. Secara pribadi, ia adalah seorang mantan agen CIA. Prince adalah seorang miliarder dan mantan anggota dari pasukan khusus Angkatan Laut AS, yang menghindari publisitas dalam periode panjang dan itu disukai Pentagon, Departemen Luar Negeri AS dan CIA.

Antara tahun 2001 dan 2009 perusahaannya memenangkan kontrak pemerintah senilai sekitar US $ 1,5 miliar (£ 900 juta) dan membangun angkatan udara pribadi dari helikopter Black Hawk dan pesawat yang mengangkut pasukan-berbasis di atas area seluas 7.000 hektar di North Carolina.

Prince lahir 6 Juni 1969, di Holland, Michigan. Ayahnya, bersama Gary Bauer, bersama-sama mendirikan Dewan Penelitian Keluarga. Prince bersaudara dengan Betsy Devos, mantan ketua Partai Republik di Michigan dan istri mantan presiden Alticor (Amway) dan kandidat gubernur Dick Devos [10], putra Richard Devos, Sr (terdaftar oleh Forbes pada tahun 2007 sebagai salah satu orang terkaya dunia, dengan kekayaan bersih $ 2,4 milyar).

Prince tidak setia kepada istri pertamanya, Joan Nicole. Ia selingkuh dengan pengasuh mereka, Joanna Houck. Ketika Joan meninggal karena kanker pada tahun 2003, Houck menghadiri pemakamannya dengan perut yang sudah berbadan dua mengandung anak Prince. Prince dan Houck kemudian menikah setahun setelah kematian istri pertamanya itu

Prince mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Blackwater (sekarang disebut Xe) pada tanggal 2 Maret 2009. Prince akan tetap menjadi Ketua Dewan tapi tidak akan lagi terlibat dalam operasi sehari-hari. Joseph Yorio ditetapkan sebagai presiden baru. Prince telah menyatakan keinginannya untuk menjadi guru sekolah menengah dan memutus hubungan dengan Xe. Hmm… (sa/qimmah/wikipedia)