Mantan pesepak bola terkenal yang bermain di Manchester United, Eric Cantona mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengundang kontroversial. Ia tampaknya sudah frustrasi dengan sistem ekonomi yang ada sekarang ini. Cantona menyatakan kepada semua orang untuk menarik semua uangnya dari bank. Tujuannya? Agara sistem yang ada sekarang ini bisa dihapus.
Cantona yang terkenal akan tendangan kung-funya kepada seorang penggemarnya itu mengatakan bahwa aksi menarik uang dari bank itu merupakan sebuah bentuk baru tanpa harus ada kekerasan.
"Itu tidak rumit. Daripada Anda turun ke jalan dan mengemudi ribuan kilometer, Anda hanya harus pergi ke bank di negara Anda dan mengambil uang Anda. Dan jika ada banyak orang menarik uang mereka, sistem itu akan runtuh. Tidak ada senjata, tidak ada darah."
Sekadar informasi, menurut BBC News, hanya sekitar 5-10% saja dari tabungan masyarakat yang benar-benar ada di bank. Sisanya dipinjamkan atau diinvestasikan.
Tapi apakah kampanye Cantona ini akan berhasil?
"Bank hanya menyimpan sebagian kecil dari deposito mereka menjadi uang tunai, sehingga mesin ATM akan habis dan uang tunai akan habis," ujar Richard Wellings, wakil direktur Institut Perekonomian.
"Mereka bisa masuk ke Bank of England atau mereka bisa menjual aset untuk melepas uang tunai, tetapi itu tidak akan mengganggu, karena hanya akan menjadi ledakan sekejap saja."
"Satu-satunya efek yang terjadi adalah ketidaknyamanan banyak orang saat mereka pergi ke mesin ATM dan mencoba untuk menarik uang mereka, tetapi tak ada uang di sana.
Tapi itu tidak akan menyebabkan keruntuhan sistem perbankan. Ini menyimpang dari masalah besar, dan saya tidak melihatnya memiliki banyak berpengaruh dalam dunia nyata." (sa/bbc)
