Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan menyerukan sebuah Dewan keamanan internasional baru yang akan mewujudkan Keadilan yang di harapkan.
Hal ini disampaikan dalam pidatonya di depan para politisi, cendekiawan serta pemuda di Grand Ballroom di Universitas Kairo, sabtu lalu, diamana ia mengatakan, ” kami berharap Dewan Keamanan akan mewujudkan keadilan, dan keadilan akan mungkin tercapai jika Dewan Keamanan memperluas keanggotaannya dan bukan lagi hanya terdiri dari 5 negara saja,” merujuk pada lima anggota tetap yang memiliki apa yang disebut “hak Veto” yaitu : Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris.
Dia menambahkan, “Dewan Keamanan PBB adalah sistem yang dikembangkan sekitar 40 tahun yang lalu, dan “sekarang dunia telah berubah oleh karena itu sistem Dewan Keamanan pun harus di ubah.” (hr)