Erdogan: Turki Masih Menghormati Azerbaijan

Hubungan Turki dan Azerbaijan masih tetap “hangat.” Selasa (20/10) kemarin, perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa rakyat Turki masih tetap menghormati bendera dan wilayah Azerbaijan.

“Rakyat kami yang meninggal dan dikuburkan di Baku menjadi saksinya.” ujarnya. Erdogan mengaku bahwa ia telah berbicara dengan parlemen Azerbaijan. “Saya telah katakan kepada mereka dengan jelas, adalah tidak mungkin Turki menguasai Azerbaijan. Semua hal yang terjadi belakangan ini telah membuat masyarakat salah mengerti.”

Erdogan mengatakan bahwa kepentingan Azerbaijan sama juga dengan kepentingan Turki, dan penderitaan negara itu sama pula dengan penderitaannya.

Seperti diketahui, Turki dan Armenia tidak punya hubungan diplomatik dan ekonomi sejak Turki menutup perbatasan dengan Armenia. Negara ini menginvasi wilayah Karabakh di Azerbaijan pada 1992, sampai sekarang. Kedua negara ini bulan lalu setuju untuk membangun hubungan kembali dengan mediasi Swiss.

Azerbaijan sendiri sejak lama sudah merasa tidak nyaman terhadap Turki. Erdogan maupuns staffnya berjanji tak akan membuka perbatasan sebelum kesepakatan damai terjadi. Jika masih tetap seperti itu, maka Azerbaijan akan menaikkan harga gas yang dijual ke Turki, dan akan mencari rute alternatif untuk bisa mencapai Eropa. (sa/wb)