“Kami bertekad untuk mengeluarkan negara kami dari kelompok risiko,” kata dia.
Terkait langkah-langkah pemerintah untuk melindungi masyarakat dari krisis akibat pandemi, Erdogan mengumumkan pemerintah memperpanjang tunjangan kerja pendek satu bulan mendatang. Selain itu, bantuan tunai juga akan berlanjut hingga bulan berikutnya.
“Satu-satunya keinginan kami dari masyarakat dalam proses ini adalah mereka mendukung kami dengan mengikuti aturan, menjaga pekerjaan, produksi, dan melindungi negara,” ujar Erdogan.
Badan Statistik Turki menyatakan, indeks kepercayaan ekonomi Turki naik tajam menjadi 73,5 didorong oleh peningkatan indeks konsumen, sektor riil, jasa, perdagangan ritel, dan indeks kepercayaan konstruksi. Indeks kepercayaan konstruksi melonjak paling tinggi dari bulan lalu, sebesar 33,1 persen menjadi 78.
“Indeks kepercayaan konsumen meningkat 5,2 persen menjadi 62,6 dan indeks kepercayaan sektor riil meningkat 22,2 persen, mencapai 89,8,” sebut TurkStat.
Mengomentari perkembangan tersebut, Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak mengatakan, kepercayaan dalam perekonomian Turki kian meningkat. “Saya berharap kami akan melanjutkan pada 2020 dengan kinerja ini dan membawanya ke angka yang lebih jauh lagi pada tahun depan,” tutur Albayrak.
Mustafa Varank, Menteri Industri dan Teknologi Turki, mengatakan, ada kebangkitan kuat dalam semua subitem indeks, terutama di sektor riil di negaranya.
Indeks kepercayaan sektor jasa dan perdagangan ritel juga menunjukkan kenaikan masing-masing 8,5 persen dan 9,3 persen. Indeks kepercayaan ekonomi diukur dari tingkat optimisme dalam ekonomi yang diungkapkan konsumen melalui kebiasaan menabung dan belanja mereka.
Menurut TurkStat, indeks kepercayaan ekonomi adalah indeks komposit yang merangkum evaluasi, harapan, dan kecenderungan konsumen dan produsen tentang situasi ekonomi secara umum.
Indeks ini akan menunjukkan pandangan optimistis ketika nilainya di atas 100, dan pandangan pesimistis ketika di bawah angka tersebut. (*)