Erdogan Tolak Tuduhan bahwa Turki Terlibat dalam Pemboman di Damaskus Suriah

Erdogan Tolak Tuduhan bahwa Turki Terlibat dalam Pemboman di Damaskus Suriah

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menolak keras tuduhan dari menteri informasi Suriah bahwa Turki terlibat pada serangan bom mematikan pada 18 Juli di Damaskus, mengatakan Ankara tidak akan pernah melakukan hal-hal yang bisa merusak “persaudaraan” dengan rakyat Suriah.

“Informasi yang salah adalah metode umum bagi pemerintah untuk digunakan dalam saat seperti ini,” kata Erdogan. “Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa kita akan mengambil suatu langkah merusak persaudaraan dengan rakyat Suriah. Rezim perlu mengintrospeksi diri atas masalah ini.”

Erdogan mengatakan, ada kota-kota yang telah dibakar di Suriah saat ini dan pemerintah harus memberikan jawaban tentang bagaimana ini terjadi, harian Milliyet melaporkan.

“Rezim perlu bertanya kepada diri sendiri bagaimana oposisi dibentuk dan bagaimana pembelotan dalam tentara muncul,” kata Erdogan. “Tuduhan dari Menteri Informasi [Umran al-Zuabi] sama sekali tidak bisa diterima.”

Erdogan juga menyinggung perundingan terakhir di Jenewa, sambil menunjuk adanya diskusi terkait pemerintahan transisi yang bisa mempersiapkan negara itu untuk masa depan yang demokratis.

“Tidak akan berubah, jika Presiden Bashar al-Assad tetap berkuasa,” pungkas Erdogan.(fq/hurriyet)